Kamis, 30 September 2010

JAM RAKSASA DI MEKKAH


Arab Saudi akan menguji jam terbesar di dunia di Kota Suci Mekkah selama bulan Ramadhan. Menara jam dengan empat sisi ini akan dipasang di atas sebuah pencakar langit besar yang memiliki tinggi total sekitar 600 meter atau tertinggi kedua di dunia setelah Burj al Khalifa di Dubai.

Jam ini juga akan membuat jam yang menjadi landmark kota London, Big Ben, yang pernah menempati posisi sebagai jam empat sisi terbesar di dunia, menjadi terlihat kecil. Dengan diameter sekitar 40 meter jam Saudi ini akan lebih besar dari juara dunia jam terbesar saat ini yakni jam Mall Cevahir di Istanbul, yang memiliki lebar 36 meter dan ditaruh di atap sebuah kompleks perbelanjaan.


bandingkan dengan jam bigben (standar GMT) di Inggris.
sekilas kelihatan sekali perbedaan tingginya ya??? dengan sama2 dikelilingi gedung2, jam mekkah nampah lebih megah menjulang ke angkasa

Pemandangan sekitar masjid suci Mekkah dan Kabah merupakan bagian dari upaya Saudi untuk mengembangkan kota yang dikunjungi oleh jutaan jamaah haji setiap tahunnya. Percobaan jam ini akan dilaksanakan pada pekan pertama Ramadhan. Saat ini hanya satu sisi dari empat sisi jam yang telah dibangun dan dilapisi dengan 98 juta lembar kaca mosaik.

Di setiap sisi jam tersebut akan tertulis 'Allahuakbar' dalam bahasa Arab dilengkapi dengan ribuan lampu warna-warni. Jam akan terlihat dari jarak sekitar 25 kilometer. Sebuah dek observatorium direncanakan dibangun di dasar jam. Sebentuk bulan sabit emas yang sangat besar dengan diameter 23 meter akan diletakkan di atas jam serta akan ditembakkan lampu ke arah bulan sabit tersebut. Seluruh jam, dari dasar sampai dengan bulan sabit, itu sendiri akan memiliki tinggi 251 meter.

Insinyur Jerman dan Swiss adalah pihak yang merancang jam spektakuler. Menurut Departemen Agama Wakaf, seluruh proyek akan menelan biaya sebesar 800 juta dolar AS. Pada saat yang sama komplek tujuh menara sedang dibangun oleh pengembang Saudi, Binladen Group.
 
 

Jumat, 24 September 2010

Miyabi Meninggal Dunia?

Beberapa pengguna Twitter kembali heboh dengan berita meninggalnya aktris Menculik Miyabi, Maria Ozawa. Artis porno Jepang ini juga pernah diberitakan meninggal dunia akibat HIV/AIDS 2008 dan 2009 lalu.

Beberapa pengguna Twitter berkicau tentang kabar Miyabi meninggal. Rata-rata mereka mulai memposting sekira pukul 21.00 WIB.

Misalnya saja pemilik akun ayusastrii. "Pasti anak facebook belum tau gosip miyabi meninggal," tulisnya, Minggu (19/9/2010).

Namun kemudian ada juga yang mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. "Miyabi gak masuk TT? Berarti hoax kali yaa," tulis pemilik akun hyorine_.
Maria Ozawa


Sejak tampil dalam film Indonesia Menculik Miyabi, pemilik nama lengkap Maria Ozawa ini mempublikasikan akun twitter yang langsung diposting lewat iPhone atau Blackberry miliknya.

Namun saat berkunjung ke akun twitternya, Miyabi masih aktif memposting kegiatannya. Salah satunya, Miyabi masih menonton pertandingan antara Manchester United versus Liverpool.

"YNWL Liverpool! via http://4sq.com/dDiUKl," tulisnya lewat foursquare sekira pukul 21.00 WIB, saat berlangsung pertandingan Liga Inggris yang disiarkan langsung.
"WTF! *_* 3-2 come on Liverpool! #YWNWL," tulisnya kemudian.

Melihat aktivitas di Twitter, kabar meninggalnya Maria Ozawa alias Miyabi bisa dipastikan Hoax. Berita seperti ini pun kerap beredar di dunia maya.

Kamis, 23 September 2010

Jempol Facebook

Jempol
Sebenarnya tulisan ini berawal dari obrolan dengan seseorang yang sederhana di belakang kampus. Dari berbagai obrolanku dengannya mungkin ini salah satu yang menarik. Bukan saja karena ini termasuk dalam kajian komunikasi yakni semiotika namun karena selalu menemukannya setiap kali membuka facebook.
Mungkin pembahasan dalam tulisan ini kurang mendalam, tetapi semoga mampu menambah khazanah berpikir bersama.
Idenya berawal dari hobinya memberikan jempol pada status orang lain, kemudian ia bertanya dan mengobrol denganku. “Jempol FB itu apa?”

Membicarakan jempol facebook sama saja membicarakan simbol, berikut sedikit kutipan tentang simbol dari wikipedia,
“Simbol berasal dari kata symballo yang berasal dari bahasa Yunani. Symballo artinya ”melempar bersama-sama”, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau konsep objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat menghantarkan seseorang ke dalam gagasan atau konsep masa depan maupun masa lalu.[1] Simbol adalah gambar, bentuk, atau benda yang mewakili suatu gagasan, benda, ataupun jumlah sesuatu. Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah dibutuhkan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja. Semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, juga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata, namun juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.

Simbol paling umum ialah tulisan, yang merupakan simbol kata-kata dan suara. Lambang bisa merupakan benda sesungguhnya, seperti salib (lambang Kristen) dan tongkat (yang melambangkan kekayaan dan kekuasaan). Lambang dapat berupa warna atau pola. Lambang sering digunakan dalam puisi dan jenis sastra lain, kebanyakan digunakan sebagai metafora atau perumpamaan. Lambang nasional adalah simbol untuk negara tertentu.”
Kemudian dalam ilmu komunikasi, simbol sebagai salah satu cara untuk media untuk menyampaikan pesan. Dalam hal ini pesan dikemas dalam bentuk - bentuk simbol - simbol. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, simbol - simbol itu bisa gambar, bentuk bahkan bahasa.

Joseph A. Devito mengatakan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tententu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.
Sumber-penerima adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam komunikasi adalah sumber (atau pembicara) sekaligus penerima (atau pendengar).Encoding-decoding adalah tindakan mengirimkan pesan, berbicara atau menulis (encoding). Sedangkan tindakan menerima pesan, seperti mendengarkan atau membaca disebut decoding.

Apa yang ada di diri dan sekitar kita merupakan simbol. Mulai dari bahasa tubuh, tulisan, intonasi, marka jalan, senyum sampai diam semua merupakan simbol. Semua itu mewakili maknanya masing - masing. Mereka memilki makna karena hasil kesempakatan bersama. Makna inilah merupakan pesan yang disampaikan melalui simbol tersebut.
Lalu bagaiman dengan jempol facebook. Dalam hal ini pesan suka atau tidak suka dituliskan (baca: encoding) dalam bentuk jempol. Lambang jempol dalam facebook sering diartikan sebagai “Like This”. Namun kadang simbol ini menjadi kabur maknanya jika status, catatan, foto atau sebagianya merepresentasikan kesedihan. Apakah dengan memberikan jempol pada kesedihan bermakna bahwa kita menyukai orang tersebut dalam keadaan tersebut. Namun bisa jadi simbol tersebut dapat dimaknai sebagai ikut merasakan perasaan orang lain. Sedangkan proses decoding terjadi ketika pihak lain berusaha memaknai tanda jempol tersebut
Kita akan menjadi senang jika orang lain memberikan jempol dalam situasi baik atau senang. Lalu bagaimana jika yang kita update berupa kesialan, berita buruk atau kesedihan, lalu mampukah kita mendefiniskannya? Pastinya kita tidak mengharapkan amarah atau ketidaksukaan dari yang diberikan jempol karena statusnya sedih. Jika itu terjadi, bisa saja ada noise atau gangguan dari penerima atau penyampai pesan.

Kata “Like this” dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “menyukai ini” Jika seseorang dalam suasana sedih lalu kita memberikan jempol, apakah artinya kita menyukai keadaan orang tersebut. Tentunya hal ini menjadi pertanyaan sendiri bagi kita.
Kita bisa sama - sama sepakat memaknai jempol jika seseorang dalam keadaan baik, namun apakah kita sudah bersepakat apakah arti jempol pada situasi yang berbeda ?


Rabu, 22 September 2010

Wisata Luar Angkasa

Sebuah pesawat luar-angkasa khusus yang bisa take-off dari bandar udara biasa dan membawa penumpang dari Bumi ke luar angkasa, dipercaya oleh para ilmuwan dapat dijadikan penerbangan komersil luar angkasa pertama dalam waktu sepuluh tahun ke depan. 
Para insinyur telah mengembangkan sebuah pesawat bernama 'Skylone' senilai 700 juta Euro, yang bisa terbang dengan kecepatan 5 kali kecepatan suara. Skylone yang berukuran 270 kaki ini dapat mengangkut maksimal 24 penumpang ke luar angkasa dan dapat dijadikan sebuah penerbangan komersil pertama dalam waktu 10 tahun ke depan. Biaya penerbangan per penumpangnya diperkirakan seharga 6,3 juta Euro. Demikain seperti dikutip dari Telegraph, Senin (20/9/2010).

"Melakukan perjalanan ke luar angkasa itu memanglah mahal. Kami hanya ingin membuktikan bahwa perjalanan luar angkasa komersil dapat dilakukan. Mungkin kini kita bicara tentang sedikit tentang fiksi-ilmiah tapi secara teoritis tak ada yang dapat menghentikan manusia untuk menjelajahi luar angkasa," ujar Richard Varvill, direktur-teknis dan salah satu pendiri Reaction
Engines (RE). RE sendiri merupakan perusahaan aerospace asal Inggris yang sedang mengerjakan proyek ini.

Skylone, pesawat yang tanpa pilot tersebut, bisa terbang dari bandara udara biasa dan tidak memiliki roket eksternal, maupun mesin dengan hydrogen. Pihak UK Space Agency percaya bahwa Skylon bisa merevolusikan perjalanan angkasa dan secara signifikan bisa memotong biaya produksinya dengan pertolongan teknologi terbaru.

Mereka mengatakan bahwa Skylon bisa menggantikan Space Shuttle Nasa untuk mengangkut 12 ton kargo dan astronot ke International Space Station (ISS) di luar angkasa sana. Laporan juga menyatakan bahwa pengembangan Skylon bisa memakan dana sekitar 7,5 milyar Euro, biaya yang sama untuk mengembangkan sebuah jet Airbus.

Skylon dikembangkan oleh Reaction Engines dan didukung oleh UK Space Agency. Para pihak yang terlibat akan bertemu minggu depan untuk membicarakan rencana pengembangan penerbangan luar angkasa komersil ini. Reaction Engines mengatakan akan membutuhkan waktu 10 tahun untuk mengembangkan teknologi ini dan akan memungkinkan Inggris menjadi negara pertama yang meluncurkan penerbangan luar angkasa komersil pertama.

Sebelumnya The European Space Agency (ESA), Russian Federal Space Agency (RKA), dan NASA juga sudah mengeluarkan miliaran dolar untuk proyek yang sejenis tapi selalu menemui kegagalan.
::: poepoet ::: 

Selasa, 21 September 2010

Nge-Hack Lift Sederhana


Lift atau "elevator" seringkali dipakai oleh semua orang sebagai sarana yg paling praktis utk berpindah lantai, terutama untuk gedung-gedung bertingkat tinggi, spt kampus, hotel, apartemen dsb.



Namun terkadang sarana melalui lift ini jg masih jg terhambat oleh karena teralu banyak kali lift buka-tutup sendiri krn terprogram dari sananya atau jg krn terlalu byk org yg menghentikan laju lift disetiap lantainya.

Trik ini tidak teralu berguna,tetapi masih tetap bisa bekerja, walaupun terkadang ada gunanya juga, misalnya: bagi mahasiswa yg telat dtg krn lg ujian, pekerja, karyawan, yg ogah liftnya disetop orang, orang yang sedang dikejer satpam , pengunjung mall yg egois.

Terkadang ada gunanya juga sebagai emergency lift, walaupun di saat emergency aku lebih memilih lelah atau olahraga sedikit ditangga darurat.

Yah apapun itu keperluan atau tujuannya, intinya cara ini berfungsi sebagai "perintah" agar lift yg kita tumpangi langsung jalan terus ke lantai yg kita tuju TANPA BISA di hentikan oleh orang lain dari lantai manapun.

Sejauh ini sudah dipraktekkan oleh temanku di beberapa tempat, seperti:
- Mall Taman anggrek
- Menara Sarinah
- Binus
- Peninsula Tower
- Summit Tower
- Hotel Shagrilla

Karena temanku orang jakarta, jadi tempat yang sudah dipraktekkan tidak jauh dari tempatnya jadi untuk daerah di luar Jakarta kalau cara ini berhasil tolong dikabarin.

Ada dua cara sederhana untuk melakukan hal ini:


1. Tekan Tombol Buka Dan Tutup Secara Bersamaan.

2. Tekan Tombol Tutup Dan Lantai Tujuan Secara Bersamaan.


Itu dilakukan ketika lift sudah mulai berjalan, jangan sampai terlambat kalau tidak express modenya di ignore. Tetapi hati-hati jangan coba-coba dipraktekkan ketika lift sedang penuh atau banyak orang bisa dimarahin sama orang-orang.


Senin, 20 September 2010

NIKAH MUDA...???

Pernikahan bukan sekedar permasalahan  menyatukan dua pribadi ke dalam satu ikatan. Lebih dari itu, pernikahan merupakan sebuah keputusan besar menyangkut masa depan, ya masa depan yang akan dan harus dihadapi oleh pemilihnya. Pertimbangan apa saja yang kemudian harus dilakukan sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk menikah?

 
1.   Dosa
Banyak pasangan muda yang memutuskan untuk menikah dengan pertimbangan menghindari perbuatan dosa. Apakah benar agama memerintahkan seperti itu? Banyak pendapat yang akhirnya harus ditilik ulang mengenai hal ini. Agama memerintahkan seseorang untuk menikah pada saat seseorang sudah siap, kesiapan disini adalah kesiapan secara menyeluruh, dan tidak ada agama yang menyebutkan perintah untuh menikah agar terhindar dari perbuatan dosa. Dalam Islam sendiri di jelaskanbahwa menikah itu harus dilakukan apabila seseorang telah merasa siap dan apabila belum siap maka berpuasa-lah. Kalau pembenaran ini yang kemudian digunakan sebagai alasan mengapa orang menyebutkan bahwa menikah adalah untuk menghindari perbuatan dosa, rasanya terlalu dangkal.

Pada saat kita menikah dengan alasan untuk menghindari perbuatan dosa, maka alasan utama pernikahan yang akan berlangsung adalah nafsu. Mengapa demikian, karena mau tidak mau kita harus mengakui menikah ataupun tidak menikah dosa itu tetap saja dapat terjadi. Semua kembali kepada niat dan hati. Semurni apakah niat kita untuk membentuk sebuah ikatan suci, sehingga nafsu bukan menjadi awal dasar pemikiran untuk mengambil keputusan melaksanakannya.

Mungkin banyak yang menyangkal kalau alasan menikah untuk menghidari perbuatan dosa adalah didasari oleh nafsu. Tapi coba fikirkan ulang, ”Saya menikah untuk menghindari perbuatan dosa”. Perbuatan dosa apa yang dihindari jika kita tidak berbicara tentang nafsu? Saya kira penjelasan sedikit ini pun sudah menjadi logis, bukan.

Agama menjelaskan bahwa menikah adalah sebuah tanggung jawab. Alasan untuk menghidari perbuatan dosa adalah alasan yang paling dangkal untuk dijadikan dasar mengapa seseorang menentukan untuk menikah di usia muda. Karena lebih dari itu pernikahan adalah sebuah ikatan suci dimana dua orang yang memutuskan terikat dalam sebuah pernikahan bertanggung jawab untuk saling membina sehingga akhirnya tercipta sebuah keluarga yang harmonis sesuai dengan harapan.

Saat ini berapa banyak pasangan yang tidak menemukan keharmonisan dalam kehidupan keluarganya. Dapat kita yakini bahwa ini bisa terjadi karena kesalahan dasar yang diletakkan atas pernikahan itu. Karena tidak ditemukan esensi pernikahan yang sesunguhnya pada saat mengambil keputusan untuk menikah. Hal ini biasanya disebabkan karena pada beberapa orang yang memutuskan untuk menikah muda kondisi mereka secara mental belum stabil, sehingga yang ada hanyalah keinginan untuk bisa selalu bersama dan semua yang ada dipandangannya tentang pasangannya adalah keindahan. Entahlah keadaan itu dapat bertahan berapa lama, jika ternyata alasan menikahnya memang tidak tepat. Bukankah Tuhan juga tidak menyukai perceraian?!

2.   Orang Tua
Yang paling banyak idak setuju saat seseorang memutuskan untuk menikah muda, biasanya adalah orang tua. Tidak hanya orang tua dari pihak perempuan, tetapi juga orang tua dari pihak laki-laki. Mengapa demikian?

Mari kita berada di pihak orang tua perempuan.
Apa yang kita harapkan dari pernikahan anak perempuan kita? Siapa yang kita harapkan untuk dapat menjadi pendamping hidup anak perempuan kita? Seperti apa yang kita harapkan dari kehidupan anak perempuan kita setelah menikah?

Bahkan orang tua dengan kekayaan berlimpah yang tak akan habis membiayai seluruh keluarganya pun akan memikirkan hal ini. Karena bukan hanya materi yang menjadi bahan pertimbangan orang tua untuk melepaskan anak perempuannya menikah dengan seorang laki-laki. Tetapi bukan berarti juga cukup bagi seorang laki-laki bertingkah laku baik ataupun berpendidikan layak untuk memenuhi pertimbangan menjadi pendamping hidup anak mereka.

Apa yang biasanya menjadi pertimbangan orang tua sebelum melepaskan anak-anak perempuan mereka ke jenjang pernikahan. Dalam kebudayaan kita, kita sering mengenal istilah ”bibit, bebet, dan bobot”. Lalu apa pula artinya itu?

Biasanya orang tua akan melihat asal-usul calon suami anak perempuannya, siapa orang tuanya, dimana rumahnya, seperti apa keluarganya, lingkungannya. Mungkin yang tampak tidak seberat itu, tapi itulah yang terjadi. Itu baru dari salah satu sisi. Masih ada lagi pertimbangan lainnya seperti pekerjaan, dan tentu saja pertimbangan logis lainnya.

Percaya atau tidak, seorang sahabat sampai pernah menjadi semacam detektif sewaan orang tua seorang anak perempuan untuk mencari tahu mengenai laki-laki yang berniat ingin menikahi puterinya. Hal ini dilakukan tanpa sepengetahuan puterinya juga laki-laki tersebut. Dan hasil investigasi rahasia itulah yang akhirnya menjadi dasar keputusan sang orang tua untuk memberikan ijin kepada puterinya menikah dengan leki-laki tersebut.

Intinya orang tua seorang perempuan ingin benar-benar yakin jika mereka melepaskan puterinya kepada laki-laki yang tepat. Yang akan memberikan kebahagiaan, kedamaian, perlindungan, serta pengayoman kepada puteri mereka. Sehingga merekapun dapat tersenyum bahagia melihat puterinya berbahagia membina keluarga yang harmonis bersama laki-laki pilihan hatinya.

Patut disadari oleh setiap laki-laki bahwa memberikan keyakinan kepada orang tua seorang perempuan bahwa puteri mereka tidak akan pernah tersia-siakan adalah penting. Tapi tidak cukup hanya itu bagi orang tua perempuan untuk dapat sampai berkata ”ya”. Tetapi tidak perlu terlalu takut ataupun gentar, karena saat ini orang tua pun tidak lagi memaksakan kehendak mereka, mereka hanya memberikan pertimbangan-pertimbangan sebelum akhirnya sampai pada keputusan bersama. Bukankah dalam budaya kita menikah itu bukan hanya menyatuka dua pribadi, tetapi adalah mengikatkan dua keluarga dalam satu ikatan persaudaraan.

Lalu bagaimana dengan orang tua laki-laki?
Sama seperti halnya orang tua perempuan, orang tua dari pihak laki-laki pun juga memiliki pertimbangan-pertimbangan sebelum mengijinkan putera mereka menikahi seorang perempuan. Yang paling banyak terjadi adalah pertimbangan bahwa apakah putera saya tersebut benar-benar siap untuk melangkah kejenjang pernikahan, dan menjadi pemimpin dalam keluarganya nanti. Tentu saja selain juga pertimbangan ”bibit, bebet, dan bobot” dari pihak perempuan yang kelak menjadi istri bagi puteranya.

Logisnya adalah semua orang tua menginginkan yang terbaik bagi putera dan puterinya. Apalagi pernikahan adalah sebuah ikatan yang diharapkan tak berbatas waktu. Mereka ingin agar putera dan puterinya mendapatkan kehidupan yang baik dan juga kebahagiaan setelah menikah. Serta tidak menjadi beban bagi keluarganya tentunya. Ini semua terlepas dari usia berapakah mereka akan melepaskan puter puterinya tersebut ke pintu gerbang pernikahan.

3.   Mental
Mungkin ini yang benar-benar perlu disiapkan dan dipertimbangkan secara matang. Mau tidak mau, diakui atau tidak, mental orang-orang muda masih jauh dari stabil. Banyak memang hal-hal positif dari keadaan mental yang dinamis ini. Tapi juga tidak sedikit yang pada akhirnya menyesali keputusan yang pernah di buat lalu ingin mengubah keputusan tersebut. Bayangkan bila hal ini yang terjadi dengan kehidupan pernikahan.

Cinta membutakan segalanya. Yang terlihat hanyalah keindahan. Semua menjadi terasa emosional saat berurusan dengan hal ini, sehingga logika pun jauh terabaikan. Tidak hanya mereka yang berusia muda yang bisa dibutakannya, bahkan mereka yang sudah berumur pun juga sangat mungkin dibutakan oleh cinta.

Bayangkan, dalam keadaan buta dengan kondisi mental yang tidak stabil, mengambil keputusan yang menyangkut kehidupan, tidak hanya diri sendiri tapi juga orang lain. Apa jadinya keputusan itu? Peluangnya 50-50. Berhasil atau gagal. Tepat atau sama sekali salah. Sayangnya biasanya diusia muda dengan mudahnya kita berkata, ”Semua hal dalam hidup ini kan ada resikonya, kalau tidak di coba kita tidak pernah tahu.” Hay, anak muda! Ini bukan masalah coba-coba! Ini masalah masa depan hidup anda dan orang yang menurut anda adalah cinta sejati anda. Benar setiap keputusan itu beresiko, tapi anda tidak bisa bermain-main dengan hal yang satu ini. Sekali anda salah melangkah, yang anda rusak adalah sebuah kehidupan. Masih bagus jika saat anda menganggap itu adalah kegagalan belum ada orang ketiga, keempat dan seterusnya yang seharusnya menjadi pelengkap hidup anda. Ya, anak. Terpikirkan kah masalah ini saat anda berkata ”semua ada resikonya”? Tidak sedikit anak yang menjadi korban kesalahan keputusan orang tuanya sebelum mereka diciptakan.

Oleh karena itu, untuk masalah yang satu ini kita benar-benar memerluakn nasehat dan pertimbangan dari orang-orang terdekat yang memiliki pengalaman lebih. Mereka akan menceritakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan saat kita memutuskan untuk membina rumah tangga, terutama di usia muda. Mereka akan membantu kita untuk melihat lebih dalam mengenai cinta yang kita rasakan, sehingga cinta itu benar adanya sehingga kita tidak buta saat memutuskan melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Mereka akan dengan bijaksana tidak menggurui kita untuk mengambil langkah tertentu, tapi membantu kita berpikir dan mempertimbangkan matang-matang mengenai keputusan yang akan kita ambil.

Akan ada banyak permasalahan yang harus dihadapi saat kita memutuskan untuk menikah. Bahkan satu menit pertama setelah ikatan itu diresmikan. Status, sadar bahwa kita adalah kepala, kaki, mata, tangan, mulut dan jiwa bagi pasangan kita sehingga tidak ada lagi waktu untuk bersikap egois, apalagi sampai ”cuci mata”. Dengan status yang baru, akan selalu hinggap tanggung jawab baru pula. Dan dibutuhkan kesiapan mental untuk itu. Berbagi, juga menjadi permasalahan baru. Percaya atau tidak, setelah menikah berbagi itu tidak sama dengan pada saat berpacaran. Di tingkat ini berbagi adalah seutuhnya, bahkan berbagi kehidupan. Bukan sekedar berada disisinya saat ia sakit, tetapi lebih dari itu juga berfikir cara apa yang harus dilakukan untuk kesembuhannya. Bukan sekedar berbagi es krim sambil tertawa dan bercanda di taman, tapi hingga berfikir apa yang harus aku lakukan untuk memenuhi kebutuhannya esok, lusa dan nanti. Itu baru kebutuhan, lain lagi dengan keinginan. Bukan sekedar berbagi tempat duduk, tapi bahkan berbagi setiap ruang-ruang pribadi. Rumah, kamar, kamar mandi, bahkan tempat tidur. Bukan satu dua hari, tapi seluruh sisa hidup kita. Dan yang lebih berat lagi (karena memang tidak bisa dibilang ringan), dimana saya dapat memberikan perlindungan dan keamanan serta kenyamanan menjalani kehidupan yang telah dipercayakannya kepada saya. Benar, termasuk juga didalamnya materi; tempat tinggal, nafkah lahir, dan sebagainya. Kadang tidak perlu mewah atau berlebihan, tetapi cukup untuk memberikan kebahagiaan.

Bagaimanapun kondisi mental yang tidak stabil saat berada dalam kehidupan pernikahan akan lebih banyak membawa kedalam kesalahan. Tidak sedikit akhirnya membuahkan kekerasan akibat tekanan yang terjadi setelah menikah. Tidak sedikit juga yang merasa kecewa dan terlambat menyadari ternyata pasangannya adalah bukan seperti yang dibayangkan sebelumnya. Perbedaan ideologi yang muncul setelah menikah, kemudian menumbuhkan konflik, disertai egoisme, lalu akhirnya berpisah. Semua tidak pernah terbayangkan sebelum menikah. Karena sekali lagi, saat itu semuanya adalah keindahan.

4.   Materi
Bagaimanapun tidak ada yang mengharapkan hidup dalam tekanan materi. Bohong, kalau kita berkata makan sepiring dua  dengan cinta tetap akan bahagia. Dan mau tidak mau, dikatakan atau tidak, setiap orang tua ingin anaknya mandiri pada saat masuk ke dalam kehidupan pernikahan. Tidak lagi tergantung pada suntikan dana dari mereka.

Pada saat kita berkata saya akan menikah kepada orang tua, maka yang terlintas di benak mereka adalah, ”anak saya telah siap menjadi seseorang.” menjadi seseorang disini berarti kita siap mempunyai hidup kita sendiri, bertanggung jawab terhadap diri sendiri serta kerluarga kita, dan tidak lagi tergantung pada mereka.

Mau tidak mau materi selalu menjadi bahan pertimbangan saat seseorang memutuskan akan menikah. Bayangkan, di negara kita, dengan budaya kita, untuk menikah saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Padahal dalam agama menikah itu tidak perlu mengeluarkan biaya yang demikian besar. Selama syarat dan rukunnya terpenuhi pernikahan itu sudah sah. Tapi siapkah anda dengan pendapat lingkungan dan masyarakat saat anda menikah hanya secara agama saja? Sudah terlanjur mengakar jika kebanyakan orang di sekitar kita lebih cenderung untuk menilai sesuatu secara negeatif. Dan konsekuensi itu juga yang harus kita hadapi. Bahkan jika kita pernikahan kita seperti yang kita lihat di film-film hollywood yang hanya prosesi dan sedikit makanan kecil. Tetap saja akan terdengar nada-nada sumbang. Mengapa terjadi? Karena masyarakat kita terbiasa dengan upacara yang ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bukan hanya upacaranya, tetapi kemudian juga resepsinya. Dana yang tidak sedikit bukan? Padahal masih banyak hal yang harus dilakukan setelah upacara pernikahan itu selesai.

Telah dibahas sebelumnya mengenai kebutuhan-kebutuhan pasca pernikahan. Ternyata hal-hal tersebut tidak hanya secara mental, tetapi juga terkait secara signifikan dengan kebutuhan materi. Bayangkan, dimana kita akan tinggal? Pondok mertua indah? Sewa rumah? Atau memiliki rumah sendiri? Berapa biaya yang anda pelukan untuk itu?jika pun tinggal bersama orang tua, apakah kita juga akan menggantungkan hidup kita sehari-hari kepada mereka? Makan kita, minum kita, pakaian? Sampai kapan? Belum lagi urusan kehamilan, persalinan, anak, tidak satupun yang lepas dari materi, bukan!

Pada akhinya kita harus kembali pada pemikiran bahwa pernikahan adalah sebuah keputusan jangka panjang yang harus dipikirkan secara matang. Menikah muda atau mapan adalah pilihan bagi setiap orang. Karena inti pernikahan tidak terletak dari berapa usia kita, atau berapa banyak deposito yang kita miliki. Pernikahan perlu pemikiran yang lebih dari itu. Saya teringat kata-kata yang disampaikan seorang sahabat, ”Tidak pernah selesai jika kita menungu waktu yang tepat untuk menikah, kapan pun pernikahan  adalah sebuah keputusan. Saat kita memutuskan untuk melaksanakannya, lakukanlah. Hari ini, besok atau lusa sama saja. Selama kita mantap dan siap dengan semua konsekuensinya.”

Ya, mantap dan siap dengan semua konsekuensinya. Akhirnya saya kembali berfikir, benar bahwa kedewasaan dan kematangan mental tidak tergantung pada usia dan deposito yang kita miliki. Tapi dari seberapa besar kita berani mengemban tanggung jawab besar atas sebuah kehidupan. Tidak hanya kehidupan kita sendiri, tapi juga kehidupan orang lain, pasangan hidup serta keturunan kita kelak.


Telaga Ngebel

Bagi Anda yang senang berpetualang mengarungi danau, datanglah ke Telaga Ngebel. Tak ada salahnya bila Anda sedang bepergian ke kota Ponorogo mampir ke Telaga tersebut. Telaga yang satu ini pantas Anda kunjungi. Apalagi bersama pacar Anda. Bisa dijamin, sepulang dari telaga Ngebel kisah cinta Anda akan berlanjut ke pelaminan.
 
Telaga Ngebel
Jika Anda berkunjung ke Ponorogo,cobalah sesekali Anda berkendara sepeda motor atau mobil datang ke Telaga Ngebel yang jauhnya sekitar 24 Km di sebelah timur Ponorogo, Jawa Timur. Ada beberapa jalur alternatif, ketika Anda akan menuju lokasi wisata. Rute paling nyaman sebaiknya melalui Ponorogo-Kota melintas Pasar Pon, terus menuju ke arah Jenangan Ngebel atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pos-Ngebel. 

 
Bila dibandingkan dengan obyek wisata lain, Telaga Ngebel memiliki ciri khas yang tidak dimiliki obyek wisata di tempat lain. Berada di ketinggian 734 m.dpl (meter di atas permukaan laut) di punggung lereng Gunung Wilis, jelas telaga ini bersuhu udara sejuk. Bahkan cenderung dingin. Rata-rata harian udara di sekitar Telaga Ngebel berkisar antara 22-23 derajad Celsius, dapat dipastikan banyak pelancong akan berlama-lama tinggal di seputar telaga ini. 

 
 
Seperti daerah pegunungan lain, di sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan dengan panorama alam yang terhampar indah bersaput rerimbunan warna hijau dedaunan. Selain itu tak jarang pula Anda akan diterpa pantulan ari telaga yang tampak berkilau-kilau memainkan sinar mentari di senja atau pun pagi hari. 

 
 
Telaga dengan luas permukaan 1,5 km dan dikelilingi jalan sepanjang 5 km ini menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitar, terutama untuk mencari ikan. Keramba dipasang berderet-deret di telaga. Setiap pagi dan sore, para pemilik keramba sibuk memberi makan ikan. Jumlah keramba yang terhampar di sini sekitar 900 yang dikelola 12 kelompok. Ikan yang ditanam adalah nila, wader, dan mujair. 

 
 
Bagi yang tidak memiliki keramba, telaga ini menjadi tempat memancing yang menyenangkan. Aktivitas memancing banyak dilakukan sore hari. Mengitari telaga lewat jalan darat yang ada di sekeliling telaga cukup menyenangkan. Tetapi cobalah berkeliling dengan bus air. Ada dua bus air dengan kapasitas 20 penumpang yang siap mengantar mengelilingi telaga, melihat keramba dari dekat. Tarif naik bus air relatif murah. Dengan Rp 5.000 per orang, pengunjung bisa berkeliling menyusuri keluasan danau selama 30 menit. 

 
 
Sementara bagi yang ingin menghabiskan malam di tepi telaga, pengunjung bisa menginap, karena di sekitar telaga banyak dijumpai hotel atau penginapan. Salah satunya penginapan yang dekat dengan telaga adalah Pesanggrahan Songgolangit. Penginapan milik Pemkab Ponorogo dan memiliki sepuluh kamar ini disewakan Rp 45.000 - Rp 75.000 per malam. 

 
 
Pemandangan yang ditawarkan telaga Ngebel luar biasa. Di sekeliling telaga terdapat jalan searah yang mengantarkan kita menyusuri setiap sudut telaga yang dihiasi oleh hutan kecil yang cukup rimbun. Namun perlu waspada, aura mistik-berhantu-nya juga terasa tapi tidak semenakutkan Situgunung dan waduk Wonorejo Tulungagung. 

 
 
Konon cerita yang berkembang di masyarakat, Telaga Ngebel mempunyai cerita unik yang didasarkan pada kisah seekor ular naga bernama "Baru Klinting". Sang Ular ketika bermeditasi secara tak sengaja dipotong-potong oleh masyarakat sekitar untuk dimakan. Secara ajaib sang ular menjelma menjadi anak kecil yang mendatangi masyarakat dan membuat sayembara, untuk mencabut lidi yang ditancapkan di tanah. 

 
Namun tak seorangpun berhasil mencabutnya. Lantas dia sendirilah yang berhasil mencabut lidi itu. Dari lubang bekas lidi tersebut keluarlah air yang kemudian menjadi mata air yang menggenang hingga membentuk Telaga Ngebel. 

 
 
Legenda Telaga Ngebel, terkait erat dan memiliki peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo. Konon salah seorang pendiri Kabupaten ini yakni Batoro Kantong. Sebelum melakukan syiar Islam di Kabupaten Ponorogo, Batoro menyucikan diri terlebih dahulu di mata air, yang ada di dekat Telaga Ngebel yang kini dikenal sebagai Kucur Batoro. 

 
 
Nikmatnya Nila Bakar dan Durian

 
 
Mengunjungi Telaga Ngebel rasanya kurang abdol jika belum menyantap ikan nila bakar yang ditawarakan para pemilik karamba. Di sekitar telaga ini ada lima warung yang menjajakan ikan bakar. Yang membuat nikmat, ikan yang dibakar adalah ikan tangkapan dari telaga. Mereka baru membakar ikan jika ada yang memesan. Pengunjung boleh memilih ikan yang dikehendaki. 

 
 
Sambil menunggu ikan bakar pengunjung bisa duduk menikmaati hembusan semilir angin sejuk. Harga yang dipasang pun tidak mahal. Selesai menyantap ikan nila bakar, jangan buru-buru pulang, di kawasan ini juga terkenal dengan duriannya, tentunya akan ada pada saat-saat tertentu. Selain murah, durian Ngebel juga enak dan isinya tebal. Jangan pula dilupakan, setiap tahunnya di Telaga Ngebel juga diadakan ritual budaya berupa larungan sesaji menyambut tahun baru Hijriyah 1 Muharam.
 
 

Minggu, 19 September 2010

Tips Pengantin Baru

Daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit,bagi yg mengalami ‘Matery after merit phobia syndhrome’
Daftar anggaran bulanan (asumsi :disusun berdasarkan skala proritas,disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah)
1. Makan
Dengan asumsi sekali makan adalah 5000,maka makan 3x sehari,kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran ajah), kali 30 hari adalah Rp900.000

Tips
Rajin2 ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya,pasti lebih ngirit.

2.Kontrakan
Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak,maka dana untuk kontrakan sekitar 500.000/bulan

Tips
Tinggallah di Pondok Mertua Indah. Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja,termasuk ‘makan ati’ (^__^)

3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah 100.000/bulan

Tips
Jangan pake AC, cukup AC (angin cendela). Jangan suka main PS, cukup main monopoli,sudamanda atau gaple ama istri terasa lebih romantis.

4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah 100.000

Tips
Gunakanlah Bensin campur!(maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit) Atau ikutlah “Nebeng Fans Club”, dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan

5. Komunikasi
Dengan asumsi pake cdma yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah 100.000

Tips
Pakelah ‘FREN’ yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang “Freeen…minjam HPnya dong freen…”)

6. Keperluan sehari2,seperti sabun,odol,syampu, dll dsb
Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur,pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar 50.000

Tips:
Mandi kalo perlu saja,kalo dulu 2 kali sehari,jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata.

7. Kesehatan
Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar 50.000

Tips
Jaga kesehatan
Jangan begadang…kalo tiada artinya…begadang bole saja…asalkan sambil ronda…(halah! !)

8.Entertaiment
Nha ini kalo ada uang lebih aja, bisalaah sekali2 nomat,liat live music,lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2

Jadii…
Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah sebesar : 1.800.000/bulan (syeeett dah…masih gede juga ya)

Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada.
Kalopun masih ‘besar pasak daripada tiang’ Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang…ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!
Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah.

Yaitu, berkah menikah!!
Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa
Selalu bersukur dan percaya bahwa Tuhanlah raja dari segala raja!